Langsung ke konten utama

Ceritanya: Stay in Jogja (before) Lost in Jogja

Beberapa hari lalu, menjadi satu hari berkesan bagiku. Tanggal 23 Agustus menjadi hari pertamaku secara mandiri ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Awalnya kami (aku dan kakak) merencanakan perjalanan untuk keberangkatan bulan November 2019. Bisa dibilang ini adalah perjalanan dadakan yang kita lakukan, bahkan mungkin tanpa persiapan pasti. Aku hanya menemani kakak yang memiliki agenda kegiatan di Jogja pada saat itu. Kami berangkat pukul 20:10 dari Malang menuju Jogja dengan kereta Maliboro express selama 7 jam 58 menit perjalanan. Saat itu menjadi kali pertama aku memesan tiket dan booking hotel secara online. Memang ya, semua yang pertama kali akan tampak mengesankan. Ini masih awal.

Kami naik kereta ekonomi dengan tujuan berhemat agar bisa berbelanja lebih banyak saat di Jogja. Berujung sakit punggung dan gangguan tidur membuat kami memutuskan tidak akan naik kereta ekonomi lagi kecuali jika terpaksa. Hahaha
Kami menginap dekat dengan lokasi acara yang dihadiri oleh kakakku, yaitu di daerah Depok, dekat Jalan Kledokan. Bisa dibilang hotel yang kita tempati berada di utara atau timur laut Jogja, di sekitar pemukiman padat penduduk, jadi banyak warung dan toko di sekitar hotel. Cukup jauh dari Malioboro, tapi dekat dengan Amplaz (Plaza Ambarukmo), Museum affandi, dan Bandara. Sekeliling hotel yang kami tempati adalah sawah. Hal ini sudah terlihat jelas dari awal jalan masuk menuju hotel.
Jalan Masuk menuju hotel. Hotelnya yang ada disebelah kiri (bangunan berwarna abu-abu)


 Kami menginap di Oyo Hotel Rumah Teteh Syariah Kledokan. Depan Rumah ada jalan yang cukup dilalui satu mobil dan area parkir yang cukup luas (3-4 mobil di seberang jalan dan 1 mobil dimasing masing teras rumah. Seperti namanya, penginapan ini benar benar seperti rumah sendiri. Tidak ada meja resepsionis seperti hotel pada umumnya, pembayaran, pengisian formulir, dan transaksi pembayaran hotel dilakukan di ruang tamu (lantai 1). Ada dapur, dan meja makan dilengkapi dengan wifi. Hotel tersebut terdiri dari 3 rumah terpisah dan 3 lantai untuk masing masing rumah.
Ruang Tamu

Area makan di sisi kiri pantry dan dapur 

dapur dengan pantry


Kami menempati kamar nomor 3 lantai 2 rumah ketiga, tepatnya kamar 203. Hotel ini bisa dibilang sangat bersih. Ada AC, LCD TV, sebuah cermin berukuran sedang, 2 buah handuk, 5 hanger pakaian, shower air hangat, satu pasang sikat dan pasta gigi, body lotion, dan sabun yang merangkap fungsi sebagai shampoo.

Kamar 203 dari area pintu masuk kamar
kamar 203 dari sisi jendela kamar
Pemandangan dari jendela kamar

Saya rasa hotel ini masih belum lama beroperasi dengan melihat bangunan serta perabotan yang ada di dalamnya. Hal yang paling saya suka adalah shower air panasnya, bukan air hangat karena benar benar panas dan aliran airnya memang deras. Sayangnya pintu toilet berupa kaca buram dan bisa dibilang sedikit transparan.

Toilet dengan pintu yang sedikit transparan

Sayangnya lagi, sinyal wifi tidak menjangkau seluruh sudut kamar, hanya bagian dekat tv dan pintu masuk. Di depan kamar ada sebuah mushola kecil dan di dekatnya ada toilet dengan pintu kayu yang tidak transparan tentunya. Jika dinilai berdasarkan pelayanan, kami rasa cukup baik dan ramah. Pemesanan kamar hotel yang kami lakukan tidak termasuk sarapan, karena kami juga tidak yakin akan makan di hotel, niatnya ingin menjelajah kuliner di Jogja (walau hanya sebatas niat).
Jika ditanya akan menginap disana lagi atau tidak, jawabannya mungkin, jika saya membawa kendaraan pribadi dan tujuannya tidak terlalu jauh dari lokasi hotel. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca Bukunya: Law of Attraction

  Aku sempat berbincang dengan salah satu teman di aplikasi whatsapp. Sampai pada satu titik, temanku bertanya tentang kegiatanku baca buku. Buku yang baru saja selesai aku baca adalah buku karya Michael J. Loiser dengan judul Law of Attraction. Dia tanya, isinya seperti apa?, dan seketika itu aku bingung bagaimana menjelaskan sebuah arti dari hukum ketertarikan. Aku memahami maksud dari Law of Attraction but it’s hard for me to explain about it. Jadilah kali ini kita bahas tentang hukum ketertarikan saja. Buku ini sebenarnya sudah ada dari tahun 2007, yaaa sekitar 13-14 tahun lalu. Aku pinjam buku ini dari pakde dengan tanda tangan tahun 2008. Jadi, dikeluargaku punya kebiasaan ngasih tanggal beli di buku, gatau kenapa. Why do i decided to read this book after years padahal aku nggak pernah tertarik untuk baca buku yang menurutku agak kaku dan sulit untuk dipahami karena dia adalah salah satu buku terjemahan (setahuku begitu). Baca buku terjemahan itu kadang lebih rumit karena...

Dear My Foreign Friends

I'm sorry, I was busy to finish the program but forget to having fun. I'm sorry that i didn't really know you. We spend a lot of time but i was busy on working. I know that i was too focus on the result. I may not good on expressing my feeling, but i want to know you more than this. I was jealous to those who easy to get along with you, but i am happy to know you. I'll remember you, even you may forget me someday.

What do i do after graduated from university

Pertama. Lega dan bingung saat dinyatakan lulus dari universitas. Lega karena berhasil menyelesaikan kewajiban kuliah dijurusan yang kupilih secara acak tanpa niatan untuk melanjutkan dan justru terjebak karena janji yang kubuat saat awal perkuliahan. Sedikit flashback, jurusan ilmu komunikasi adalah jurusan yang aku pilih secara mendadak di ruang pendaftaran. Kukira aku akan diterima di tempat lain dan nggak akan melanjutkan kuliah disana, ternyata salah. Aku berjanji pada diriku sendiri jika ip semester 1 ku diatas 3.5, aku akan bertahan sampai lulus dan mengurungkan niat untuk mendaftar di kampus lain tahun berikutnya. Nilai semesterku saat itu malah 3.98, aku sempat mem'bathin' "kok nggak sekalian 4 aja sih. nanggung amat kalo ngasih tau harus bertahan". Eehh,, tapi jangan tanya ya ip semester selanjutnya berapa, kayak flying fox.  Kedua, bingung karena merasa nggak punya tujuan. Muncul pertanyaan aku harus apa? Harus bagaimana? Aku mau apa setelah lulus? mau ke...