Pertama. Lega dan bingung saat dinyatakan lulus dari universitas. Lega karena berhasil menyelesaikan kewajiban kuliah dijurusan yang kupilih secara acak tanpa niatan untuk melanjutkan dan justru terjebak karena janji yang kubuat saat awal perkuliahan. Sedikit flashback, jurusan ilmu komunikasi adalah jurusan yang aku pilih secara mendadak di ruang pendaftaran. Kukira aku akan diterima di tempat lain dan nggak akan melanjutkan kuliah disana, ternyata salah. Aku berjanji pada diriku sendiri jika ip semester 1 ku diatas 3.5, aku akan bertahan sampai lulus dan mengurungkan niat untuk mendaftar di kampus lain tahun berikutnya. Nilai semesterku saat itu malah 3.98, aku sempat mem'bathin' "kok nggak sekalian 4 aja sih. nanggung amat kalo ngasih tau harus bertahan". Eehh,, tapi jangan tanya ya ip semester selanjutnya berapa, kayak flying fox.
Kedua, bingung karena merasa nggak punya tujuan.
Muncul pertanyaan aku harus apa? Harus bagaimana? Aku mau apa setelah lulus? mau kerja sebagai apa? Kerja dimana? kerja seperti apa? Jawabannya aku nggak tahu, tapi life must go on.
So, what do i do after graduated from university?
Sebagian orang akan berjuang mencari pekerjaan setelah lulus dari universitas. Sebagiannya lagi memilih untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Well, aku sudah punya pekerjaan walaupun hanya sebatas pekerja paruh waktu, tapi orang orang disekitar masih berkomentar dan menganggap itu bukanlah pekerjaan atau pekerjaan itu tidak layak untuk seorang sarjana
pada titik ini aku mulai berpikir dan bertanya "apa sih esensi dari sebuah pekerjaan?" "apa sih tujuanku untuk kerja?" uang? aku sudah merasa cukup dengan yang aku dapatkan saat ini. Bahagia? aku sedang menikmati masa bebasku saat ini dan aku bahagia. Bebas dari tugas, bebas dari tumpukan kertas, bebas dari kewajiban untuk hadir di dalam kelas.
Aku sudah pernah bekerja sambil kuliah, mungkin itu yang membuatku nggak buru buru cari kerja. Aku ingin bilang ke orang orang, aku udah pernah kerja kok, jadi ya terserah aku mau ngapain setelah ini. Aku sudah menghabiskan masa libur kuliah dan saat luang sepulang kuliah untuk bekerja. Jadi gapapa dong aku skip masalah kerja untuk beberapa saat. Kenapa sih orang orang beranggapan bahwa seseorang harus kerja setelah kuliah? Jangan jangan kamu juga berpikiran seperti itu. Coba jawab, kamu yakin orang lain juga berpendapat gitu? Sebenernya kerja itu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan diri sendiri atau orang lain? Gimana kalo kerjaan yang kamu suka justru diremehkan orang lain? Orang yang punya pekerjaan ingin punya libur lebih lama, Sedangkan mayoritas fresh graduated ingin kerja. Kalo aku sih, libur 3 hari, kerja 4 hari juga termasuk bekerja. Walaupun gajinya nggak sebesar mereka mereka yang kerja 6 hari seminggu, yang penting senang dan tenang. Kalau mau kerja 6 hari seminggu ya nggak masalah juga kalau memang mau. Itulah seimbang versiku.
What i want to do?
Awalnya, aku terbawa suasana teman teman yang langsung mencari kerja setelah lulus. Aku melamar kerja 3 kali dan ditolak semua. Alhamdulillah, aku masih bebas. Pada salah satu atau mungkin satu satunya interview dari ketiga perusahaan tersebut, aku ditanya tentang apa yang ingin atau akan aku lakukan jika aku tidak diterima. Pertanyaan yang menarik sekaligus membuatku intropeksi diri. Ada beberapa hal yang sudah aku rencanakan sebelumnya untuk mengisi waktu luang sambil mempersiapkan diri untuk benar benar bekerja seperti yang dikatakan orang orang diluar sana. Aku ingin bisa mengemudikan mobil, menjahit, memasak, bermain musik,berenang, belajar bahasa jepang dan spanyol, solo traveling, dan banyak hal yang lain. Hal hal yang sulit dilakukan saat masih berstatus mahasiswa yang bekerja.
Mengapa aku tidak memilih untuk berkuliah lagi? aku tahu, banyak beasiswa diluar sana baik dalam maupun luar negeri. Saingannya juga nggak kalah banyak kan? aku belum siap dan belum berminat untuk sekolah lagi. Belum siap secara finansial maupun mental. Aku juga belum menemukan tujuan untuk bersekolah lagi. Aku merasa belum membutuhkan gelar baru jika gelarku yang pertama ini saja entah mau diapakan. Nanti saja kalau aku sudah menemukan tujuan baru.
Kedua, bingung karena merasa nggak punya tujuan.
Muncul pertanyaan aku harus apa? Harus bagaimana? Aku mau apa setelah lulus? mau kerja sebagai apa? Kerja dimana? kerja seperti apa? Jawabannya aku nggak tahu, tapi life must go on.
So, what do i do after graduated from university?
Sebagian orang akan berjuang mencari pekerjaan setelah lulus dari universitas. Sebagiannya lagi memilih untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Well, aku sudah punya pekerjaan walaupun hanya sebatas pekerja paruh waktu, tapi orang orang disekitar masih berkomentar dan menganggap itu bukanlah pekerjaan atau pekerjaan itu tidak layak untuk seorang sarjana
pada titik ini aku mulai berpikir dan bertanya "apa sih esensi dari sebuah pekerjaan?" "apa sih tujuanku untuk kerja?" uang? aku sudah merasa cukup dengan yang aku dapatkan saat ini. Bahagia? aku sedang menikmati masa bebasku saat ini dan aku bahagia. Bebas dari tugas, bebas dari tumpukan kertas, bebas dari kewajiban untuk hadir di dalam kelas.
Aku sudah pernah bekerja sambil kuliah, mungkin itu yang membuatku nggak buru buru cari kerja. Aku ingin bilang ke orang orang, aku udah pernah kerja kok, jadi ya terserah aku mau ngapain setelah ini. Aku sudah menghabiskan masa libur kuliah dan saat luang sepulang kuliah untuk bekerja. Jadi gapapa dong aku skip masalah kerja untuk beberapa saat. Kenapa sih orang orang beranggapan bahwa seseorang harus kerja setelah kuliah? Jangan jangan kamu juga berpikiran seperti itu. Coba jawab, kamu yakin orang lain juga berpendapat gitu? Sebenernya kerja itu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan diri sendiri atau orang lain? Gimana kalo kerjaan yang kamu suka justru diremehkan orang lain? Orang yang punya pekerjaan ingin punya libur lebih lama, Sedangkan mayoritas fresh graduated ingin kerja. Kalo aku sih, libur 3 hari, kerja 4 hari juga termasuk bekerja. Walaupun gajinya nggak sebesar mereka mereka yang kerja 6 hari seminggu, yang penting senang dan tenang. Kalau mau kerja 6 hari seminggu ya nggak masalah juga kalau memang mau. Itulah seimbang versiku.
What i want to do?
Awalnya, aku terbawa suasana teman teman yang langsung mencari kerja setelah lulus. Aku melamar kerja 3 kali dan ditolak semua. Alhamdulillah, aku masih bebas. Pada salah satu atau mungkin satu satunya interview dari ketiga perusahaan tersebut, aku ditanya tentang apa yang ingin atau akan aku lakukan jika aku tidak diterima. Pertanyaan yang menarik sekaligus membuatku intropeksi diri. Ada beberapa hal yang sudah aku rencanakan sebelumnya untuk mengisi waktu luang sambil mempersiapkan diri untuk benar benar bekerja seperti yang dikatakan orang orang diluar sana. Aku ingin bisa mengemudikan mobil, menjahit, memasak, bermain musik,berenang, belajar bahasa jepang dan spanyol, solo traveling, dan banyak hal yang lain. Hal hal yang sulit dilakukan saat masih berstatus mahasiswa yang bekerja.
Mengapa aku tidak memilih untuk berkuliah lagi? aku tahu, banyak beasiswa diluar sana baik dalam maupun luar negeri. Saingannya juga nggak kalah banyak kan? aku belum siap dan belum berminat untuk sekolah lagi. Belum siap secara finansial maupun mental. Aku juga belum menemukan tujuan untuk bersekolah lagi. Aku merasa belum membutuhkan gelar baru jika gelarku yang pertama ini saja entah mau diapakan. Nanti saja kalau aku sudah menemukan tujuan baru.
Komentar
Posting Komentar