rumah yang ngangenin dengan orang orang yang ngangenin di dalamnya. rumah yang rutin dikunjungi rutin tiap taun, walau sekarang nggak sesering dulu. setaun cuma 3 hari disana itu kurang..kurang banget. kangen suasananya. inget banget dulu kalo hujan ngambilin koran trus dibuat perahu buat dihanyutkan*secara nggak langsung buang sampah sembarangan. kangen makan mangga yang baru dipetik di pelataran rumah. berburu laron kalo musimnya. main mercon main kembang api di malam takbiran. main di kebun trus metik bunga dan akhirnya dimarain sama yang punya. kangen ngumpul ber23, sampe bingung mau tidur dimana dan akhirnya tidur di ruang tamu. ke kamar mandi aja antri, makan juga antri. piring juga dihitung nggak boleh kurang. rumah dengan orang orang yang bisa bikin aku sakit "kangen", demam tanpa sebab tapi setelah sampe disana langsung sembuh.haha.. untung sekarang nggak.
kangen, mau banget ke sana. sayang hari ini nggak jadi kesana. padahal udah seneng hari senin libur.
aku ingin pulang ke sana.
Aku sempat berbincang dengan salah satu teman di aplikasi whatsapp. Sampai pada satu titik, temanku bertanya tentang kegiatanku baca buku. Buku yang baru saja selesai aku baca adalah buku karya Michael J. Loiser dengan judul Law of Attraction. Dia tanya, isinya seperti apa?, dan seketika itu aku bingung bagaimana menjelaskan sebuah arti dari hukum ketertarikan. Aku memahami maksud dari Law of Attraction but it’s hard for me to explain about it. Jadilah kali ini kita bahas tentang hukum ketertarikan saja. Buku ini sebenarnya sudah ada dari tahun 2007, yaaa sekitar 13-14 tahun lalu. Aku pinjam buku ini dari pakde dengan tanda tangan tahun 2008. Jadi, dikeluargaku punya kebiasaan ngasih tanggal beli di buku, gatau kenapa. Why do i decided to read this book after years padahal aku nggak pernah tertarik untuk baca buku yang menurutku agak kaku dan sulit untuk dipahami karena dia adalah salah satu buku terjemahan (setahuku begitu). Baca buku terjemahan itu kadang lebih rumit karena...
Komentar
Posting Komentar