Langsung ke konten utama

My Design Competition

Hari ini aku buat design untuk lomba iPAD Cover Design Competition.
Dan taukah kalian? aku punya 5 design sekaligus. Tapi, yang 1 nggak tau cara buatnya, digambar tangan sih bisa, tapi nggak mungkin dong, gimana ngirimnya dengan ukuran A3 dan butuh waktu berapa lama. Apalagi aku orangnya gampang bosen dan nggak bisa diem. 
Yang ke 2, bisa digambar lewat komputer tapi ada 1 objek yang aku nggak tau gimana bikin gambarnya, dan nggak ada yang bisa dimintai bantuan untuk itu. Repot banget kan? Udah setengah jalan, akhirnya batal.
Design ke 3 lebih sederhana, tapi gara-gara waktu itu tanggal pengumpulan udah ditutup, design itu nggak jadi dikirim. Batal juga dan menyerah. 
Tapiiiii ternyata waktu pengumpulan diperpanjang. Niat pertama mau nerusin design itu sekaligus benerin bagian-bagian yang janggal dan aneh, tapi inspirasinya udah ilang, entah kemana.
Aku pingin banget ikut lomba itu. Aku berusaha cari inspirasi dan nggak nemu. Kamu tau? Nggak nemu dan baru nemu kemarin sore menjelang petang tanggal 9 Januari 2013. Padahal pengumpulan terakhir tanggal 10 Januari 2013. Awalnya aku mau buat dari potongan kertas, ditempel, difoto, dikasih deskripsi. Eh, waktunya g cukup, apalagi kamera yang memiliki kualitas sesuai harapan nggak ada didepan mata. Trus gimana dong? Bingung kan. Akhirnya aku iseng aja buat di komputer, ternyata jadi. Ya, baru jadi jam 11 tadi. Tapi tapi tapi harus ada deskripsinya, pake bahasa Inggris lagi. Waw. 12 menit buat, walaupun itu ngedit dari deskripsi yang kemarin. Hehe. Berhasil.
Legaaa*walau belum dikirim.
Puas dengan hasilku sendiri. Hehe.
Buka e-mail, ketik e-mail tujuan, masukkan lampiran pakai modem pintarku yang lemot ini. File berhasil masuk dan terkirim. Berhasil.
Udah malem banget nih, tidur juga udah nggak ngantuk. Baca-baca email dan fb, waw dan ternyata ada sebuah status yang mencengangkan
Ok, ok biasa aja. Tapi beneran, mengejutkan. Mau tau apa?
Kami tunggu pengumpulan design ke ***********_***@######## .net *sensor* sampai jam 16.00 WIB.
Hahaha. 16.00 WIB???? Emailku dikirim lebih dari jam 23 WIB dan baru sampe nyaris jam 23.30.  
Lemes lagi rasanya. Perjuanganku kayak gitu, ternyata oh ternyata, telat ngumpulinnya. Berdasarkan tanggal emang udah nyaris kehabisan waktu, tapi berdasarkan jam? Jauh telatnya. Coba aja itung 23-16 berapa hasilnya? 7 jam lebih.
Hari ini, 10 Januari, just wow. Shock terapi di kelas. Kecewa telat ngumpulin, capek banget. Tapi biarlah yang penting sudah coba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca Bukunya: Law of Attraction

  Aku sempat berbincang dengan salah satu teman di aplikasi whatsapp. Sampai pada satu titik, temanku bertanya tentang kegiatanku baca buku. Buku yang baru saja selesai aku baca adalah buku karya Michael J. Loiser dengan judul Law of Attraction. Dia tanya, isinya seperti apa?, dan seketika itu aku bingung bagaimana menjelaskan sebuah arti dari hukum ketertarikan. Aku memahami maksud dari Law of Attraction but it’s hard for me to explain about it. Jadilah kali ini kita bahas tentang hukum ketertarikan saja. Buku ini sebenarnya sudah ada dari tahun 2007, yaaa sekitar 13-14 tahun lalu. Aku pinjam buku ini dari pakde dengan tanda tangan tahun 2008. Jadi, dikeluargaku punya kebiasaan ngasih tanggal beli di buku, gatau kenapa. Why do i decided to read this book after years padahal aku nggak pernah tertarik untuk baca buku yang menurutku agak kaku dan sulit untuk dipahami karena dia adalah salah satu buku terjemahan (setahuku begitu). Baca buku terjemahan itu kadang lebih rumit karena...

Dear My Foreign Friends

I'm sorry, I was busy to finish the program but forget to having fun. I'm sorry that i didn't really know you. We spend a lot of time but i was busy on working. I know that i was too focus on the result. I may not good on expressing my feeling, but i want to know you more than this. I was jealous to those who easy to get along with you, but i am happy to know you. I'll remember you, even you may forget me someday.

What do i do after graduated from university

Pertama. Lega dan bingung saat dinyatakan lulus dari universitas. Lega karena berhasil menyelesaikan kewajiban kuliah dijurusan yang kupilih secara acak tanpa niatan untuk melanjutkan dan justru terjebak karena janji yang kubuat saat awal perkuliahan. Sedikit flashback, jurusan ilmu komunikasi adalah jurusan yang aku pilih secara mendadak di ruang pendaftaran. Kukira aku akan diterima di tempat lain dan nggak akan melanjutkan kuliah disana, ternyata salah. Aku berjanji pada diriku sendiri jika ip semester 1 ku diatas 3.5, aku akan bertahan sampai lulus dan mengurungkan niat untuk mendaftar di kampus lain tahun berikutnya. Nilai semesterku saat itu malah 3.98, aku sempat mem'bathin' "kok nggak sekalian 4 aja sih. nanggung amat kalo ngasih tau harus bertahan". Eehh,, tapi jangan tanya ya ip semester selanjutnya berapa, kayak flying fox.  Kedua, bingung karena merasa nggak punya tujuan. Muncul pertanyaan aku harus apa? Harus bagaimana? Aku mau apa setelah lulus? mau ke...